Rabu, 11 September 2013

Preview Big Match: Internazionale vs Juventus

Pertandingan Derby D'Italia edisi ke-167
antara Internazionale Milan melawan
Juventus dipastikan akan berjalan dengan
panas. Berkaca dari hasil musim lalu kedua
tim saling mengalahkan dalam dua pertemuan
di Serie A di mana Inter sukses membekuk
Juventus 3-1 di Juventus Stadium dan
Juventus sukses membalas saat melawat ke
Giuseppe Meazza dengan membawa pulang
kemenangan 2-1.

Menjelang pertemuan antara kedua tim di
pekan ketiga Serie A di Giuseppe Meazza,
Sabtu (14/9) kedua tim tengah dalam
performa terbaik. Di mana Inter sukses
bertengger di peringkat kedua klasemen
sementara Serie A setelah menyapu bersih
kemenangan di dua pekan awal yakni 2-0
melawan Genoa dan 3-0 melawan Catania.
Performa Juventus tidak kalah ciamiknya di
awal musim ini, setelah sukses meraih
gelar Piala Super Italia dengan membungkam
Lazio 4-0, tim asuhan Antonio Conte berada
di peringkat kelima juga dengan poin
sempurna setelah mengalahkan Sampdoria 1-0
dan Lazio 4-1.

Laga ini bisa dibilang menjadi saling
jegal antara dua kandidat scudetto Serie A
2012/13 di mana Inter, Juventus bersama
beberapa tim lainnya seperti AC Milan,
Napoli, Roma dan Fiorentina dijagokan
untuk menjadi scudetto musim ini.

PRAKIRAAN PEMAIN

Internazionale: Handanovic; Campagnaro,
Ranocchia, Juan Jesus; Jonathan, Guarin,
Cambiasso, Kovacic, Nagatomo; Alvarez;
Palacio

Pemain Absen: Chivu, Zanetti, Mariga
(cedera)

Juventus: Buffon; Bonucci, Barzagli,
Chiellini, Asamoah, Pogba, Pirlo, Vidal,
Lichtsteiner, Tevez, Quagliarella

Pemain Absen: Marchisio, Caceres (cedera)

HEAD TO HEAD

Setelah musim lalu menjadi andalan utama
Inter di lini depan, Rodrigo Palacio
kembali menunjukkan kelasnya di awal
musim. Palacio sukses mencetak dua gol
dalam dua pertandingan perdana Serie A
Inter sejauh ini. Dengan sokongan dari
Ricardo Alvarez yang tampil apik, Palacio
dapat kembali menjadi momok bagi Gianluigi
Buffon di mana dalam dua pertemuan musim
lalu Palacio sukses dua kali menjebol
gawang Buffon.

Dari Juventus aksi Carlos Tevez harus
diwaspadai oleh lini belakang Inter, dalam
tiga pertandingan resmi Juventus musim
2013/14 Carlitos selalu berhasil masuk
dalam daftar pencetak gol di mana dirinya
mencetak masing-masing satu gol dalam
setiap pertandingan. Selain Tevez, Paul
Pogba juga menjadi sorotan pemain belia
asal Prancis ini berhasil mencetak satu
gol dan menyumbangkan tiga assist untuk
Juventus dalam tiga pertandingan.

REKOR PERTEMUAN

Serie A 30 Mar 2013 Inter
1 – 2 Juventus
Serie A 3 Nov 2012 Juventus 1
– 3 Inter
Serie A 25 Mar 2012 Juventus 2
– 0 Inter
Serie A 29 Okt 2011 Inter
1 – 2 Juventus
Serie A 13 Feb 2011 Juventus 1
– 0 Inter
Serie A 3 Okt 2010 Inter
0 – 0 Juventus


Sumber:sportsatu.com
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Senin, 09 September 2013

Kovacic Pelita Sepak Bola Kroasia

Blazevic, mantan pelatih timnas Kroasia dan Swiss sekaligus ikon sepakbola Kroasia memuji habis-habisan gelandang muda Inter, Mateo Kovacic. Tak tanggung-tanggung dia mempertaruhkan segalanya dengan mengatakan Kovacic adalah pelita bagi sepakbola Kroasia. “Kovacic akan menyelamatkan sepakbola nasional (Kroasia). Dia bagai cahaya di ujung lorong gelap. Satu-satunya harapanku untuk bisa melihat kejayaan Kroasia kembali. Penampilannya saat melawan Serbia lalu hanya contoh kecil,”

Jumat, 06 September 2013

Hasil Lengkap Pra-Piala Dunia 2014 Zona Eropa, Jumat 7 September 2013

Kazakhstan 2-1 Kepulauan Faroe (N.
Zhumaskaliev 50-p, Finonchenko 63 -
Benjaminsen 23)

Rusia 4-1 Luksemburg (Kokorin 1, 36,
Kerzhakov 60, Samedov 90 - Joachim 90)

Rep. Cheska 1-2 Armenia (Rosicky 70 -
Mkrtchyan 31, Ghazaryan 90)

Norwegia 2-0 Siprus (Elyounoussi 43,
King 66)

Makedonia 2-1 Wales (Tričkovski 20,
Trajkovski 80 - Ramsey 39-p)

Ukraina 9-0 San Marino (Devic 11,
Seleznnyov 26, Edmar 32, Khacheridi 45,
54, Konoplyanka 50, Bezus 63, Fedetskyy
74, Rakitskiy 90)

Malta 1-2 Denmark (Failla 38 -
Andreasen 2, Camilleri bd-53)

Turki 5-0 Armenia (Bulut 35, 39, 68,
Yilmas 63, Turan 90)

Rumania 3-0 Hungaria (Marica 2,
Pintilii 31, Tanase 88)

Latvia 2-1 Lithuania (Bulvitis 20,
Zjuzins 42 - Panka 44)

Georgia 0-0 Prancis

Boznia Herzegovina 0-1 Slovakia
(Pecovsky 77)

Finlandia 0-2 Spanyol (Alba 18, Negredo
86)

Swiss 4-4 Islandia (Lichsteiner 15, 30,
Schar 27, Dzemaili 54 - Gudmundsson 3,
68, 90, Sigthorsson 56)

Slovenia 1-0 Albania (Kampl 19)

Estonia 2-2 Belanda (Vassiljev 18, 57 -
Robben 2, Van Persie 90-p)

Republik Irlandia 1-2 Swedia (Keane 22
- Elmander 33, Svensson 57)

Jerman 3-0 Austria (Klose 33, Kroos 51,
Muller 88)

Liechtenstein 0-1 Yunani (Mitroglou 72)

Polandia 1-1 Montenegro (Lewandowski 16
- Damjanovic 12)

Serbia 1-1 Kroasia (Mitrovic 66 -
Mandzukic 53)

Irlandia 2-4 Portugal (Ward 52 - Alves
21, Ronaldo 68, 77, 83)

Italia 1-0 Bulgaria (Gilardino 38)

Inggris 4-0 Moldova (Gerrard 12,
Lambert 27, Welbeck 46, 51)

Skotlandia 0-2 Belgia (Defour 38,
Mirallas 89)

Klasemen Sementara Pra-Piala Dunia
2014 Zona Eropa

Grup A
Belgia (22)
Kroasia (17)
Serbia (8)
Makedonia (7)
Wales (6)
Skotlandia (5)

Grup B
Italia (17)
Bulgaria (10)
Rep Cheska (9)
Armenia (9)
Denmark (9)
Malta (3)

Grup C
Jerman (16)
Swedia (14)
Austria (11)
Rep. Irlandia (11)
Kazakhstan (4)
Kepulauan Faroe (0)

Grup D
Belanda (19)
Rumania (13)
Hungaria (11)
Turki (10)
Estonia (7)
Andorra (0)

Grup E
Swiss (15)
Norwegia (11)
Albania (10)
Islandia (10)
Slovenia (9)
Siprus (4)

Grup F
Portugal (17)
Rusia (15)
Israel (11)
Irlandia Utara (6)
Azerbaijan (4)
Luksemburg (3)

Grup G
Bosnia-Herzegovina (16)
Yunani (16)
Slovakia (12)
Latvia (7)
Lithuania (5)
Liechtenstein (2)

Grup H
Inggris (15)
Montenegro (15)
Ukraina (14)
Polandia (10)
Moldova (5)
San Marino (0)

Grup I
Spanyol (14)
Prancis (11)
Finlandia (6)
Georgia (5)
Belarusia (4)

Sumber:DuniaSoccer

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Kamis, 05 September 2013

Moratti Sandingkan Mazzarri dengan Paul Ince

Presiden Inter Milan, Massimo Moratti tak
ragu membandingkan pelatih Walter
Mazzarri dengan Paul Ince, legenda Inter
asal Inggris. Dia menganggap etika kerja
Mazzarri sangat menyerupai kinerja sang
legenda.

"Mazzarri bekerja sama giat dengan para
pemainnya di lapangan. Pula, dia juga
memiliki kualitas. Dia sangat
mengingatkan saya pada Ince. Pekerja
keras yang tahu apa yang dilakukan pada
klub," tutur Moratti kepada Inter
Channel.

"Ince memang hanya berada selama satu
setengah tahun di sini, tetapi memang ada
beberapa orang yang terus teringat dalam
otak Anda," kenangnya.

Pula, Moratti juga yakin dengan formasi
yang diterapkan Mazzarri. Dia juga pervya
diri dengan sektor pertahanan Inter kini.
"Kapanpun Inter meraih Scudetto, tim ini
akan selalu dibangun dengan lini belakang
yang mampu bekerja sama.

Sumber:DuniaSoccer
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Hikmah Kegagalan Inter Lolos ke Eropa

Bek Inter Milan, Hugo Campagnaro,
mengambil sisi positif dari kegagalan
klubnya menembus kompetisi Eropa musim
ini. Campagnaro yakin, Inter bisa fokus
bersaing di papan atas Serie-A.

Inter gagal melaju ke Liga Champions dan
Europa League. Pasalnya, saat masih
ditangani Andrea Stramaccioni, La
Beneamata hanya bercokol di peringkat
kesembilan liga pada akhir musim lalu.

"Ada beberapa klub yang sedikit unggul
dari kami jika anda melihat kualitas
skuad, tetapi mereka harus tampil
menghadapi kompetisi Eropa," ujar
Campagnaro, dilansir Corriere dello
Sport .

"Itu akan berdampak pada faktor fisik dan
kekelahan mental. Kami, di sisi lain,
bisa berkonsentrasi ke liga," tukas bek
asal Argentina tersebut.

Kedatangan Walter Mazzarri diyakini akan
membawa pengaruh positif bagi Inter.
Paling tidak, Esteban Cambiasso dan
kawan-kawan bisa membangun tim yang lebih
solid dan kuat guna membidik kompetisi
Eropa musim depan.

Sumber:DuniaSoccer
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Kiper Terhebat Dunia? Tentu Handanovic!

Pelatih timnas Slovenia, Srecko Katanec
tak ragu menyebut Samir Handanovic
sebagai penjaga gawang terbaik. Dia
mengaku kagum dengan performa mengilap
kiper Inter Milan tersebut.

"Timnas kami mempunyai dua kiper yang
luar biasa. Pertama adalah Handanovic,
yang menjadi terbaik di dunia," ucap
Katanec kepada FC Inter News.

Meski I Nerazzurri terseok-seok pada
klasemen Serie musim lalu, penampilan
Handanovic justru menyajikan yang
sebaliknya. Tak heran dia dicap sebagai
salah bintang Serie A yang siap direbut.

Sementara itu, Katanec juga memuji
performa kiper Slovenia lainnya, yakni
Jan Oblak. "Oblak tengah berkembang dan
saya harap dia mendapat banyak
kesempatan.

Sumber:DuniaSoccer
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Selasa, 03 September 2013

10 Cerita Paling Konyol Tentang Wasit

Menjadi wasit sepakbola adalah pekerjaan yang sulit. Butuh ketelitian, keberanian, kesehatan, kesabaran dan kecerdasan untuk bisa menjadi wasit yang berkualitas.

Jika wasit melakukan tugasnya dengan
baik, seringkali ia dilupakan begitu
saja. Jika sedikit saja melakukan
kesalahan, maka hujan kritikan dan
komentar tidak puas akan didapatnya.

Seringkali wasit juga terlibat insiden
yang jika diingat kembali akan terlihat
lucu, sebagian lagi tragis. Berikut
adalah 10 cerita konyol tentang wasit.

-Wasit & Seks-
Sudah bukan rahasia lagi bahwa wasit
merupakan salah satu pekerjaan yang
paling rawan mendapat sogokan. Upeti
kepada wasit untuk menguntungkan satu
tim pun bisa berupa banyak hal,
termasuk sex gratis.
Modus ini bukan barang baru karena
sudah terjadi sejak lama. kasus ini
sempat mencuat pada awal tahun 2000-an.
Belakangan, wasit AFC asal Lebanon yang
memimpin laga Tampines Rovers melawan
East Bengal dituduh menerima hadiah
berupa layanan seks gratis.

-Gol Tangan Tuhan-
Gol Diego Maradona ke gawang Peter
Shilton pada Piala Dunia 1986 mendapat
label gol tangan Tuhan. Penyebabnya
jelas, Maradona mengarahkan bola dengan
tangannya, bukan dengan kepalanya.
Media Inggris menyebut bahwa semua
orang yang berada di stadion
menyaksikan handsball Maradona, kecuali
wasit tentunya. Wasit Ali Bin Nasser
asal Maroko pun menjadi bulan-bulanan
di penjuru dunia akibat kesalahannya
tersebut.
Maradona sendiri sampai tak percaya
bahwa golnya disahkan. "Tak ada rekan
yang mendatangi saya untuk memeluk
memberi selamat. Saya segera mengatakan
kepada teman-teman: 'cepat peluk saya,
atau wasit akan menganulir gol itu'."
Secara permainan, kesalahan ini
tergolong biasa; banyak kejadian wasit
yang salah dalam mengesahkan atau
menganulir gol. Namun yang menjadikan
kesalahan ini besar adalah begitu
terkenalnya gol tangan Tuhan Maradona
itu. Gol itu bahkan mendapat label
sebagai gol abad 20.

-3 Kartu Kuning Untuk Satu Orang-
Kejadian ini mungkin masih cukup segar
di ingatan kita. Pasalnya kesalahan
Graham Poll ini terjadi pada Piala
Dunia 2006 lalu.
Ketika memimpin laga Kroasia melawan
Australia, Poll memberikan kartu kuning
tiga kali kepada Josip Simunic. Ia
harusnya memberikan kartu merah pada
kartu kuning kedua, sesuai dengan
peraturan.
Poll menyadari kesalahannya dan menolak
untuk memimpin laga besar lagi. Wasit
asal Inggris ini merasa telah melakukan
kesalahan besar dan hanya mau memimpin
laga-laga biasa setelah insiden itu.

-Wasit Datangi Ruang Ganti-
Laga Recreativo Linense melawan
Saladillo de Algeciras pada 2009 tak
bisa berjalan dengan mulus. Saat babak
kedua berjalan sembilan menit, seorang
pemain Recreativo mendapat kartu merah
dari wasit Jose Manuel Barro
Escandon.
Kartu merah itu memicu perkelahian
besar dan pertandingan pun dihentikan.
Namun wasit Barro nampaknya ingin
menunjukkan kekuasaannya.
Setelah tim terpisah di ruang ganti
masing-masing, wasit Barro mendatangi
kamar ganti masing-masing tim dan
mengkartu merah sembilan pemain dari
tiap tim. Artinya ada 19 kartu merah
dalam laga itu.

-Wasit Mengusir Diri Sendiri-
Pertandingan Peterborough North End
melawan Royal Mail AYL pada tahun 2005
menyuguhkan kejadian langka. Wasit Andy
Wain mengkartu merah dirinya karena
mengkonfrontasi kiper North End.
Wain merasa kesal terus mendapat protes
dari sang kiper. Saat kesabarannya
habis, ia melempar peluitnya dan
berlari mendekati kiper itu. Nyaris
saja terjadi adu pukul dalam insiden
itu. Setelah laga, Wain menyatakan
penyesalannya.
"Saya bertindak tidak profesional. Jika
seorang pemain melakukan apa yang saya
lakukan, saya akan mengusirnya. Jadi,
saya harus harus mendapat kartu merah,"
jelasnya.

-Wasit Yang Baik Hati-
Dalam pertandingan antara FC Vladslo
melawan FC Wijtschate, wasit Marc
Gevaert melanggar peraturan paling
dasar sepakbola. Ia meniup peluit
panjang ketika pertandingan baru
berjalan 85 menit.
Kesalahan ini dilakukan dengan sengaja
oleh Gevaert. Ia mengaku merasa kasihan
kepada para pemain Wijtschate sekaligus
khawatir terhadap keselamatan para
pemain Vladslo. Penyebabnya adalah
karena Vladslo sudah unggul 16-0 dalam
pertandingan itu.
"Saat pertandingan berjalan satu jam
dan skor 11-0, para pemain Wijtschate
mendatangai saya dan memohon agar
pertandingan dihentikan. Ketika hampir
berakhir dan kedudukan 16-0, saya
melihat mereka mulai frustrasi dan
menendangi pemain Vladslo tanpa alasan.
Saya kasihan kepada mereka," urai
Gevaert.
Tindakan ini justru membuat para
petinggi Wijtschate marah besar. Juru
bicara mereka mengatakan: "Dengan
beberapa menit tersisa, siapa bilang
kami tak akan bisa membalikkan
keadaan?"

-Wasit Pinjam Uang Ke Klub-
Wasit Emilio Guruceta Muro melakukan
perbuatan tidak terpuji ketika memimpin
Anderlecht melawan Nottingham Forest
pada 1984. Muro bertindak berat sebelah
mendukung Anderlecht karena akan
meminjam uang dari klub Belgia
tersebut.
Muro menganulir gol Forest dalam laga
semifinal Piala UEFA. Sekitar 10 tahun
setelah wasit Muro meninggal, baru
terungkap bahwa Anderlecht memberikan
'pinjaman' senilai 20 ribu euro kepada
wasit asal Spanyol tersebut sehari
setelah pertandingan. Pada 1997,
Anderlecht dijatuhi hukuman dilarang
mengikuti kompetisi Eropa selama satu
tahun.

-Tolak Suap, Wasit di Bunuh-
Alvaro Ortega menjadi korban keganasan
kartel kokain di Kolombia yang juga
merupakan mafia judi. Kepemimpinan
Ortega dalam laga Deportivo Medellin
melawan America dianggap oleh para
mafia tersebut tidak adil dan pantas
mendapat hukuman berat. Ortega akhirnya
tewas dibunuh di dekat hotel tempatnya
menginap.
Setelah melewati penyelidikan,
terungkap bahwa Ortega menolak tawaran
suap dari para mafia tersebut. Kejadian
ini memicu kemarahan sepakbola
internasional yang menyerukan boikot
kepada sepakbola Kolombia.

-Wasit Mengancam Pemain-
Dalam sebuah pertandingan antara Romark
FC melawan Czech Club di London,
seorang wasit yang tak disebutkan
namanya melakukan perbuatan aneh. Ia
mengancam pemain Romark dengan kapak
karena terus mendapat hinaan.
Ketika seorang pemain Romark
menyebutnya sebagai seorang peri, wasit
langsung meninggalkan pertandingan.
Beberapa saat kemudian, ia kembali ke
lapangan sambil membawa kapak.
Kontan saja semua pemain langsung
berhamburan lari terbirit-birit.
Penonton yang menyaksikan pertandingan
itu mengatakan bahwa sang wasit tak
berhasil mengejar satu pun pemain yang
diincarnya. Untunglah.

-Wasit Menembak Mati Pemain-
Dalam sebuah pertandingan antara
Hartbeesfontein Wallabies melawan Try
Agains, sebuah kejadian tragis terjadi.
Wasit Lebogang Petrus Mokgethi
menembak mati seorang pemain Try
Agains.
Wallabies memimpin pertandingan dengan
keunggulan 2-0. Namun Try Agains mampu
mencetak gol untuk mengurangi defisit
kekalahan. Fans Wallabies menyerbu
lapangan saat gol itu terjadi. Seorang
pemain Wallabies memanfaatkan kekacauan
itu untuk mengambil kapak dan kemudian
mengancam wasit.
Sebelum pertandingan, wasit Mokgethi,
entah bagaimana ceritanya, menitipkan
pistolnya ke seorang teman yang menjadi
penonton. Ia mengambil pistol itu
ketika kerusuhan terjadi, Saat diancam
dengan kapak, ia membela diri dengan
menembak mati pemain Wallabies yang
mengancamnya.

Sumber:bola.net
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Pembelian Terbaik Inter, Ya Mazzarri

MILAN – Mantan pesepakbola asal Argentina,
Hernan Crespo memberikan komentarnya
tentang penandatanganan yang dilakukan
klub yang dulu sempat diperkuatnya, Inter
Milan.

Di musim transfer musim ini, La Beneamata
telah mendatangkan pemain di antaranya
seperti Mauro Icardi, Ishak Berfosil, Hugo
Campagnaro, Rolando, Wallace. Akan tetapi
tak satu pun pemain tersebut dinilai
Crespo sebagai penandatanganan terbaik.
Karena bagi pria 38 tahun tersebut,
penandatanganan terbaik yang dilakukan
manajemen Inter adalah mendatangkan Walter
Mazzarri dari Inter Milan untuk
menggantikan posisi Andrea Stramaccioni
sebagai pelatih di Nerazzurri .
"Bagi saya, (Walter) Mazzarri telah
menjadi pembelian terbaik Inter," kata
sang legenda, diberitakan TribalFootball ,
Rabu (4/9/2013).

"Dia (Mazzarri) adalah pelatih yang baik
yang datang. Dia akan membuat lompatan ke
tingkat yang baru dan berharap dia bisa
membalikkan keadaan klub seperti beberapa
tahun sebelumnya, yang saat ini belum
berjalan dengan baik," sambung Crespo.
Inter Milan adalah klub ketujuh yang
dilatih pelatih asal Argentina tersebut
dalam kariernya. Klub pertama yang ia
besut adalah salah satu klub serie-D,
Acireale (2001-2002) dan Pistoiese
(2002-2003).

Setelah itu, pengembaraannya berlanjut
bersama klub-klub Italia lainnya seperti
Livorno, Reggina, Sampdoria, dan terakhir
Napoli.

Sumber:okezone.com
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Erick Thohir Akan Isi Inter dengan Pemain-pemain Muda Terbaik

Pengusaha Indonesia, Erick Thohir akan mengambil alih Inter Milan, bulan ini.
Thohir akan memiliki saham mayoritas di
klub Serie A Italia tersebut.

Pergeseran saham secara besar-besaran ini
tak lantas membuat Inter akan jor-joran
dalam pembelian pemain di jendela transfer
Januari depan. Pendukung Inter bahkan
diingatkan agar tidak terlalu berharap
adanya perekrutan pemain-pemain top.

"Taipan Indonesia itu lebih suka membangun
tim berisi pemain-pemain muda terbaik
tanpa perlu mencontoh PSG dan Manchester
City," kata sumber dekat Thohir seperti
dikutip Gazzetta dello Sport.

"Akan ada nama baru di bulan Januari,
pemain yang cocok dengan apa yang sedang
dibangun Walter Mazzarri."
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Sekedar Share Buat Interisti Indonesia: Penerimaan CPNS September 2013

 CPNS 2013 Instansi Daerah & Pusat

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa

Kementrian Luar Negeri

Kementerian Sosial

Badan Koordinasi Keamanan Laut

Kementerian Keuangan

Kementerian Pertahanan

Badan Informasi Geospasial

Pemprov DKI Jakarta

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI

Kementerian Dalam Negeri

Kementerian ESDM

BKD DKI Jakarta

Sampai dengan blog ini diposting, sebenarnya masih banyak Lembaga dan Kementerian di Indonesia yang terdaftar melakukan penerimaan CPNS 2013, namun Website nya masih mengalami error maintenance. Semoga Bermanfaat. Sukses Selalu.

Fans Inter Milan Peringatkan Erick Thohir

Kepastian Erick Thohir mengakuisisi
Internazionale Milan masih belum diketahui
kapan. Namun sebelum pengusaha Indonesia
itu memiliki saham, yang mungkin
mayoritas, sudah mendapatkan warning dari
fans Nerazzurri.

Ya, pendukung Inter tak ingin Erick nanti
dalam mendatangkan pemain sekedar membeli
pemain bintang dengan nama besar. Semua
itu diungkapkan beberapa wakil suporter
Inter, setelah mendengar informasi kalau
saham mayoritas Nerazzurri akan dimiliki
Erick bulan ini.

Sebuah sumber yang mewakili fans Inter
mengatakan semua itu pada media olahraga
ternama di Italia, Gazzetta dello Sport.
"Taipan Indonesia ini mungkin suka
membangun tim dengan pemain muda terbaik.
Tapi dia tak boleh menyalin seperti apa
yang dilakukan pada Paris Saint-Germain
(PSG) dan Manchester City," kata
perwakilan itu.

"Akan ada nama baru pada Januari nanti di
jendela transfer. Nanti yang tiba adalah
seseorang yang cocok dengan apa yang
diinginkan dalam membangun tim ini oleh
(pelatih) Walter Mazzarri," tandas petisi
dari para fans Inter itu.

Sumber: SportSatu.com
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Inter Raih Start Terbaik Dalam Satu Dekade Terakhir

Keberhasilan Internazionale Milan menyapu
bersih kemenangan dalam dua pekan perdana
Serie A ternyata menorehkan sejarah. Ini
merupakan start terbaik La Beneamata dalam
satu dekade terakhir.

Terakhir kali tim milik Massimo Moratti
tersebut meraih dua kemenangan beruntun
dalam dua pekan awal adalah ketika musim
2003/2004 di mana ketika itu Inter yang
dilatih oleh Hector Cuper sukses
mengalahkan Modena 2-0 dan Siena 1-0.

Musim ini Inter sukses mengulangi
keberhasilan tersebut di mana Inter yang
kini dilatih oleh Walter Mazzarri sukses
menaklukkan Genoa 2-0 di pekan pertama dan
mengalahkan Catania 3-0 di pekan kedua.
Inter berpeluang mempertajam rekor
tersebut apabila sukses meraih tiga poin
penuh saat menjamu Juventus di Stadion
Giuseppe Meazza, Minggu (15/9) WIB.

Sumber:sportsatu.com
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Senin, 02 September 2013

Squad Internazionale 2013/14

GOALKEEPERS
- Samir Handanovic 1
- Luca Castellazzi 12
- Juan Pablo Carrizo 30

DEFENDERS
- Cicero Moreira Jonathan 2
- Javier Adelmar Zanetti 4
- Juan Jesus 5
- Marco Andreolli 6
- Hugo Armando Campagnaro 14
- Oliveira dos Santos Wallace 18
- Andrea Ranocchia 23
- Walter Adrian Samuel 25
- Cristian Chivu 26
- Alvaro Daniel Pereira Barragan 31
- Jorge Pires da Fonseca Rolando 35
- Yuto Nagatomo 55

MIDFIELDERS
- Mateo Kovacic 10
- Ricardo Gabriel Alvarez 11
- Guarin Vasquez Fredy Alejandro 13
- Gaby Mudingayi 16
- Zdravko Kuzmanovic 17
- Esteban Matias Cambiasso 19
- Saphir Sliti Taïder 21
- MacDonald Mariga Wanyama 77
- Patrick Olsen 90

STRIKERS
- Ishak Belfodil 7
- Rodrigo Palacio 8
- Mauro Emanuel Icardi 9
- Diego Alberto Milito 22

OUT ON LOAN
GK - Francesco Bardi (at Livorno)
GK - Vid Belec (at Olhanense)
GK - Raffaele Di Gennaro (at Cittadella)
DF - Simone Benedetti (at Padova, co-owned
with Torino)
DF - Matteo Bianchetti (at Verona, co-owned
with Verona)
DF - Cristiano Biraghi (at Catania, co-
owned with Cittadella)
DF - Marco Ferrara (at Pergolettese)
DF - Ibrahima Mbaye (at Livorno)
DF - Simone Pasa (at Varese)
DF - Simone Pecorini (at Cittadella, co-
owned with Cittadella)
DF - Lukas Spendlhofer (at Varese)
MF - Rodrigo Alborno (at Cittadella)
MF - Joel Obi (at Parma)
MF - Marco Benassi (at Livorno)
MF - Daniel Bessa (at Olhanense)
MF - Lorenzo Crisetig (at Crotone, co-owned
with Parma)
MF - Alfred Duncan (at Livorno)
MF - Jacopo Galimberti (at Monza)
MF - Diego Laxalt (at Bologna)
MF - Ezequiel Schelotto (at Sassuolo)
MF - Stefano Tonsi (at Pro Patria)
FW - Denis Alibec (at Bologna)
FW - Bocar Djumo (at União da Madeira)
FW - Marko Livaja (at Atalanta, co-owned
with Atalanta)
FW - Samuele Longo (at Verona)
FW - Diego Mella (at Pro Patria)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Presiden Inter Bicara soal Kepindahan Kaka ke AC Milan

Liputan6.com, Milan : AC Milan
mendapatkan kembali Kaka. Pemain asal
Brasil itu dipastikan kembali memperkuat
AC Milan hari Senin (2/9/2013) kemarin.
Presiden Inter Milan Massimo Moratti
memberikan ucapan selamat pada AC Milan
yang merupakan rival abadi timnya.
"Gerakan bagus oleh AC Milan. Saya senang
kita bisa kembali melihat Kaka main di
Italia," kata Moratti seperti diberitakan
Tribalfootball.

AC Milan mendapatkan Kaka dari Madrid
secara gratis. Sebuah "prestasi" mengingat
pada 2009 Rossoneri menjual Kaka ke Madrid
dengan harga tinggi, sekitar 65 juta euro.
Milan menggaet Kaka dari Sao Paulo seharga
8,5 juta euro pada 2003. Memang,
penampilan Kaka kini tidak segemilang
ketika meraih gelar Pemain Terbaik Eropa
2007. Kendati demikian, kembali ke San
Siro bisa mendongkrak performanya yang
meredup ketika bersama Madrid.
"Saya sudah kembali ke rumah! Saya sangat
bahagia," kata Kaka seperti dikutip dari
Sky Sport Italia.

Sumber:liputan6.com
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Pola Tiga Bek Jadi Alasan Iturbe Tolak Inter

Hellas Verona akhirnya meresmikan
kepindahan winger Porto, Juan Manuel
Iturbe. Kabar ini sekaligus memupus
harapan Inter Milan untuk mendapatkan
pemain asal Argentina ini.

Agen Iturbe, Federico Spada pun mengakui
jika Inter sempat menaruh minat terhadap
kliennya. Akan tetapi ketidak cocokan
mengenai skema yang dipilih Inter membuat
Iturbe urung merapat ke Giuseppe Meazza.
Musim ini, bersama pelatih baru, Walter
Mazzarri, Inter melakukan perubahan dalam
pemilihan formasi. Mazzarri kini lebih
memilih untuk menggunakan formasi
andalannya, 3-5-2 ketimbang pola empat
bek yang sebelumnya sangat dominan di
Inter.

"Inter memang tertarik kepada Iturbe
tetapi merencakan untuk memasangnya di
posisi gelandang sayap. Seperti kita
ketahui, Mazzarri sangat mengandalkan
formasi 3-5-2 dan saya rasa Iturbe akan
sulit bermain di posisi itu," ujar Spada
kepada TMW .

"Kita berbicara mengenai seorang pemain
yang punya kualitas menyerang sangat baik
jadi saya rasa ia hanya cocok bermain
dalam skema 4-3-3," pungkasnya.

Sumber:duniasoccer
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

DATES AND TIMES FOR ALL LEAGUE FIXTURES UNTIL CHRISTMAS

2013/14 SERIE A – EARLY AND LATE KICK-
OFF TIMES

WEEK 3
Saturday 14 September 2013, 18:00 –
INTER v JUVENTUS ( *)
Saturday 14 September 2013, 20:45 –
NAPOLI v ATALANTA (*)
Saturday 14 September 2013, 20:45 –
TORINO v AC MILAN (*)
Sunday 15 September 2013, 12:30 –
FIORENTINA v CAGLIARI
Sunday 15 September 2013, 20:45 –
SAMPDORIA v GENOA
Monday 16 September 2013, 20:45 – PARMA v
ROMA

WEEK 4
Saturday 21 September 2013, 18:00 –
CAGLIARI v SAMPDORIA (§)
Saturday 21 September 2013, 18:00 –
CHIEVO v UDINESE
Saturday 21 September 2013, 20:45 – GENOA
v LIVORNO
Sunday 22 September 2013, 12:30 –
SASSUOLO v INTER
Sunday 22 September 2013, 20:45 – AC
MILAN v NAPOLI

WEEK 5
Tuesday 24 September 2013, 20:45 –
UDINESE v GENOA
Thursday 26 September 2013, 20:45 –
INTER v FIORENTINA

WEEK 6
Saturday 28 September 2013, 18:00 – GENOA
v NAPOLI (*)
Saturday 28 September 2013, 20:45 – AC
MILAN v SAMPDORIA (*)
Sunday 29 September 2013, 12:30 – TORINO
v JUVENTUS
Sunday 29 September 2013, 20:45 – ROMA v
BOLOGNA
Monday 30 September 2013, 20:45 –
FIORENTINA v PARMA (§)

WEEK 7
Saturday 5 October 2013, 18:00 – CHIEVO v
ATALANTA (§)
Saturday 5 October 2013, 20:45 – INTER
v ROMA
Sunday 6 October 2013, 12:30 – PARMA v
SASSUOLO
Sunday 6 October 2013, 20:45 – JUVENTUS v
AC MILAN
Sunday 6 October 2013, 20:45 – LAZIO v
FIORENTINA (**)

WEEK 8
Saturday 19 October 2013, 18:00 –
CAGLIARI v CATANIA (§)
Saturday 19 October 2013, 18:00 – ROMA v
NAPOLI (*)
Saturday 19 October 2013, 20:45 – AC
MILAN v UDINESE (*)
Sunday 20 October 2013, 12:30 – ATALANTA
v LAZIO
Sunday 20 October 2013, 20:45 – TORINO
v INTER

WEEK 9
Saturday 26 October 2013, 18:00 –
SAMPDORIA v ATALANTA
Saturday 26 October 2013, 20:45 –
INTER v HELLAS VERONA
Sunday 27 October 2013, 12:30 – NAPOLI v
TORINO
Sunday 27 October 2013, 20:45 – LAZIO v
CAGLIARI (**)

WEEK 10
Tuesday 29 October 2013, 20:45 –
ATALANTA v INTER
Thursday 31 October 2013, 20:45 – ROMA v
CHIEVO

WEEK 11
Saturday 2 November 2013, 18:00 – PARMA v
JUVENTUS (*)
Saturday 2 November 2013, 20:45 – AC
MILAN v FIORENTINA (*)
Saturday 2 November 2013, 20:45 – NAPOLI
v CATANIA (*)
Sunday 3 November 2013, 12:30 – LIVORNO v
ATALANTA
Sunday 3 November 2013, 20:45 – TORINO v
ROMA
Monday 4 November 2013, 20:45 – BOLOGNA v
CHIEVO

WEEK 12
Saturday 9 November 2013, 18:00 – CATANIA
v UDINESE
Saturday 9 November 2013, 20:45 –
INTER v LIVORNO
Sunday 10 November 2013, 12:30 – GENOA v
HELLAS VERONA
Sunday 10 November 2013, 20:45 –
FIORENTINA v SAMPDORIA (**)
Sunday 10 November 2013, 20:45 – JUVENTUS
v NAPOLI

WEEK 13
Saturday 23 November 2013, 18:00 – HELLAS
VERONA v CHIEVO
Saturday 23 November 2013, 20:45 – AC
MILAN v GENOA (*)
Saturday 23 November 2013, 20:45 – NAPOLI
v PARMA (*)
Sunday 24 November 2013, 20:45 –
BOLOGNA v INTER
Monday 25 November 2013, 20:45 – ROMA v
CAGLIARI (§)

WEEK 14
Saturday 30 November 2013, 18:00 – PARMA
v BOLOGNA
Saturday 30 November 2013, 20:45 – GENOA
v TORINO
Sunday 1 December 2013, 12:30 – CATANIA v
AC MILAN
Sunday 1 December 2013, 20:45 – JUVENTUS
v UDINESE
Monday 2 December 2013, 19:00 –
FIORENTINA v HELLAS VERONA (**)
Monday 2 December 2013, 21:00 – LAZIO v
NAPOLI (**)

WEEK 15
Friday 6 December 2013, 20:45 – BOLOGNA v
JUVENTUS (*)
Saturday 7 December 2013, 18:00 – LIVORNO
v AC MILAN (*)
Saturday 7 December 2013, 20:45 – NAPOLI
v UDINESE (*)
Sunday 8 December 2013, 12:30 – ROMA v
FIORENTINA
Sunday 8 December 2013, 20:45 – INTER
v PARMA

WEEK 16
Saturday 14 December 2013, 18:00 –
CATANIA v HELLAS VERONA
Saturday 14 December 2013, 20:45 –
JUVENTUS v SASSUOLO
Sunday 15 December 2013, 20:45 –
NAPOLI v INTER
Monday 16 December 2013, 20:45 – AC MILAN
v ROMA

WEEK 17
Saturday 21 December 2013, 18:00 –
LIVORNO v UDINESE
Saturday 21 December 2013, 20:45 –
CAGLIARI v NAPOLI
Sunday 22 December 2013, 12:30 – BOLOGNA
v GENOA
Sunday 22 December 2013, 20:45 – INTER
v AC MILAN

NOTES
(§): fixture rescheduled to avoid
clashing with another major public event
in the city
(*): early kick-off due to club's
commitments in UEFA Champions League
(**): late kick-off time due to club's
commitments in UEFA Europa League

Sumber:inter.it
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Minggu, 01 September 2013

Highlights Serie A: Catania 0-3 Inter Milan

Internazionale kembali
meraih hasil positif pada giornata
kedua Serie A, setelah mencukur habis
Catania di kandangnya. Skor akhir 3-0
(02/09/13).

Rodrigo Palacio, Yuto Nagatomo dan
Ricardo Alvarez berperan besar atas
kemenangan tersebut, dengan masing-
masing mencetak satu gol. Tim tuan
rumah tak sanggup membalas.

Catania: Andujar (Gk), P. Alvarez
(Alexis 62'), Spolli (kartu kuning
47'), Legrottaglie, Monzon, Almiron,
Izco (Maxi 42'), Leto (Doukara 67'),
Tachtsidis, Castro, Bergessio.

Internazionale: Handanovic (Gk),
Jonathan (Wallace 83'), Campagnaro,
Nagatomo (kartu kuning 43'), Ranocchia,
Juan, Cambiasso, Guarin (Belfodil 68'),
Ricky, Kovacic (Taider 44'), Palacio.

Statistik Catania - Internazionale:
Shots: 13 - 17
Shots on goal: 3 - 7
Penguasaan bola: 44% - 56%
Pelanggaran: 16 - 10
Corner: 4 - 3
Offside: 1 - 0
Kartu kuning: 3 - 1
Kartu merah: 0 - 0.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Campagnaro: "Kita menyaksikan Inter yang hebat malam ini"

Sekali lagi penampilan
mengesankan dari Hugo Campagnaro malam
ini melawan Catania. Bek Argentina
tersebut berbicara dengan Inter Channel
setelah pertandingan: "Sangatlah sulit
bermain di lapangan ini, juga dikarenakan
aura dan suasananya. Tetapi kami
memainkan pertandingan dengan baik. Ini
hal tepat yang dibutuhkan untuk
kepercayaan diri tim. Semua kerja keras
kami selama seminggu ini akhirnya
terbayarkan. Sangatlah penting untuk
melihat hasil kerja keras kami selama
seminggu, jadi kami sangat bahagia.
Pemain bertahan tersebut melanjutkan:
"Kami bekerja keras untuk mencoba dan
melakukan apa yang diminta pelatih.
Pertandingan hari ini sangatlah penting
karena kami hampir tidak melakukan
kesalahan sama sekali dan bisa saja
membobol gawang lawan lebih banyak lagi.
Mencetak tiga gol disini tidaklah mudah
karena Catania adalah tim yang
terorganisasi rapi. Kami memainkan
pertandingan dengan sempurna."
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Jonathan: Saya melakukan apa yang diperintahkan pelatih

"Saya sangat bahagia melihat Rodrigo
mencetak gol. Tim bermain baik sekali,
akan tetapi yang terpenting – seperti
halnya melawan Genoa - adalah tiga poin"
CATANIA - Sekali lagi penampilan
memukau dari Jonathan, termasuk satu
assist fantastik untuk gol pertama
Nerazzurri. Pemain Brasil tersebut
berbicara dengan Inter Channel mengenai
kemenangan atas Catania: "Saya sangat
senang. Dalam latihan pelatih selalu
meminta saya untuk ketika berhadapan
langsung dengan pemain bertahan di sisi
lapangan saya harus terus berusaha untuk
mengalahkan dan melewatinya yang akan
memberikan keunggulan jumlah pemain dan
membantu tim untuk lebih tajam. Ketika
saya melihat Rodrigo mencetak gol, saya
sangat senang. Tim bermain baik sekali,
akan tetapi yang terpenting – seperti
halnya melawan Genoa - adalah tiga
poin."
Bek sayap tersebut melanjutkan: "Apa yang
saya katakan kepada Wallace ketika dia
masuk? Untuk berusaha tenang dan bermain
baik karena Tuhan bersamanya. Di akhir
babak pertama pelatih sangat marah
mengenai beberapa hal, yang mana itu
membantu kami karena situasi kemudian
berubah setelah kami memulai kembali.
Pada akhirnya dia merasa senang.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Mazzarri: Saya Puas, tetapi Inter Harus Lebih Baik

Pelatih Inter Milan
Walter Mazzarri mengaku puas akan
performa timnya saat membungkam Catania
3-0, pada lanjutan Serie-A, di Stadio
Angelo Massimino, Minggu (1/9/2013).
Meski begitu, ia menilai Inter harus
terus berusaha menjadi lebih baik.
Kemenangan Inter ditentukan oleh gol
Rodrigo Palacio (19), Yuto Nagatomo (56),
dan Ricardo Alvarez (80).
Menurut catatan Lega Serie-A, sepanjang
pertandingan Inter menguasai bola
sebanyak 56 persen dan menciptakan
delapan peluang emas dari 19 usaha.
Adapun Catania melepaskan empat tembakan
titis dari 11 percobaan.
Dengan kemenangan itu, Inter duduk di
peringkat kedua dengan nilai enam dari
dua pertandingan, sementara Catania
tertahan di peringkat ke-18 dengan nilai
nol dari dua pertandingan.
"Saya puas, tetapi kami harus terus
menjadi lebih baik. Kami masih melakukan
kesalahan dalam penguasaan bola. Kami
juga perlu menjadi lebih klinis. Kami
harus terus berkembang jika kami ingin
tetap berada di papan atas," ujar
Mazzarri.
"Jonathan dan Nagatomo bermain dengan
baik. Mereka sangat berkembang. Seluruh
anggota tim berkembang secara umum.
Mereka masih merasakan efek tahun lalu.
Anda seharusnya melihat kondisi mereka
sebelum pertandingan melawan Cittadella.
Sekarang, kami mendapatkan kepercayaan
diri, meraih kemenangan selalu membantu
dalam hal itu," tuturnya.

inter.it
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Menang Telak, Inter Milan Tak Mau Jumawa

Inter Milan sukses
meraih dua kemenangan beruntun dan tetap
menjaga clean-sheet, di dua laga awal
pertandingan kompetisi Liga Italia musim
ini. Menyikapi hasil-hasil itu, salah satu
pencetak gol, Ricky Alvarez, pun
mengungkapkan salah satu kunci
keberhasilan I Nerazzurri menjalani start
sempurna.
Usai kemenangan atas Genoa di Stadion
Luigi Ferraris, Senin (2/9/2013), Alvarez
mengatakan bahwa daya juang dan karakter
rendah hati menjadi kunci sukses Inter
melewati dua giornata dengan mulus.
"Ini soal tim. Kami tetap membumi dan tak
kenal menyerah. Itu mentalitas yang harus
kami pertahankan," ujar pencetak gol
ketiga Inter ke gawang Genoa itu.
Alvarez yang sempat mendapat kritik akibat
penampilan inkonsisten pada awal musim
lalu, kini merasa sudah mengalami banyak
kemajuan. Apalagi dia mendapat kepercayaan
besar dari pelatih Walter Mazzarri.
"Pelatih dan rekan setim memercayaiku, itu
penting. Aku melalui pramusim yang baik
dan semakin membaik setiap laganya.
Kemenangan ini (3-0 atas Genoa) sangat
peting buat kami. Tak mudah datang ke sini
(Luigi Ferraris) dan meraih kemenangan,
bermain baik, serta mencetak gol pada saat
yang tepat Kami semua senang," ujarnya.

Sumber:tribunnews.com
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Inter Masih Terlalu Naif

Catania - Allenatore Inter Milan Walter
Mazzarri tampaknya kurang puas kendatipun
timnya kembali memetik poin penuh, kali
ini dengan kemenangan di markas Catania.
Setelah mengawali musim dengan kemenangan
atas Genoa, di giornata kedua lawan
Catania, Senin (2/9/2013) dinihari WIB,
'Nerazzurri' menang 3-0 atas Catania.
"Kami masih harus banyak berbenah karena
kami terlalu naif dalam penguasaan bola,"
keluh Mazzarri kepada Sky Sport Italia
yang dikutip Football Italia.
"Di babak pertama peluang-peluang Catania
cuma lahir karena kesalahan kami. Kami
juga membuang terlalu banyak peluang saat
permainan masih hidup."
"Apakah saya geregetan di tepi lapangan?
Saya selalu merasa begitu setiap kali
keadaan tidak berjalan dengan lancar, itu
pekerjaan saya," bebernya.
Kemenangan di laga itu membuat Inter kini
telah meraih dua kemenangan dari dua laga
Seri A dan mengemas lima gol tanpa pernah
kebobolan.
"Saya juga bisa melihat ketegangan dalam
diri para pemain dari musim lalu mulai
tersapu dengan setiap kemenangan. Anda
percaya diri berkat kemenangan dan di
babak kedua, misalnya, kami kembali ke
lapangan dengan kepercayaan diri lebih
bagus," lugas Mazzarri.

Sumber:detiksport
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Palacio & Nagatomo Bikin Gol, Inter Bekuk Catania 3-0

Inter Milan kembali meraih kemenangan di Seri A awal musim ini. Melawat ke markas Catania, Inter menang tiga gol tanpa balas alias 3-0.

Dalam laga giornata 2 Seri A di Stadio Angelo Massimino, Senin (2/9/2013) dinihari WIB, Samir Handanovic sudah dipaksa untuk menyalamatkan gawangnya di menit ke-7 menyusul tendangan Lucas Castro dari luar kotak penalti.

Dua menit berselang giliran Sebastian Leto yang memiliki peluang. Handanovic lagi-lagi bisa mencegah bola masuk ke gawangnya.

Kedudukan imbang pecah di menit ke-19. Sebuah umpan dari Jonathan dapat dituntaskan dengan baik oleh Rodrigo Palacio.

Sebelum babak pertama berakhir, Catania berusaha membalas lewat Panagiotis Tachtsidis dan Sergio Almiron. Namun, kedua-duanya gagal dan Inter memasuki jeda dengan keunggulan.

Empat menit memasuki babak kedua, Yuto Nagatomo menyambut umpan Fredy Guarin untuk mengirim bola meluncur ke gawang Catania. Tetapi kiper Mariano Andujar kali ini bisa mencegah bola masuk ke gawangnya.

Usaha Nagatomo lalu baru berbuah di menit ke-56. Palacio kali ini berperan sebagai pengumpan, dengan Nagatomo sukses menuntaskan serangan.

Gawang Catania bergetar lagi di menit ke-78 lewat Ishak Belfodil. Tetapi wasit menganulir gol itu karena offside.

Inter akhirnya mengemas kemenangan dengan skor 3-0 setelah Ricky Alvarez menjebol gawang Catania di menit ke-81. Menerima bola dari sisi kiri, ia memamerkan aksi individu sebelum menjebol gawang Catania.

Kemenangan tersebut membuat Inter mampu mengoleksi poin penuh, 6 poin, dari dua pertandingan. Sebelumnya 'Nerazzurri' menang 2-0 atas Genoa lewat gol-gol dari Palacio dan Nagatomo, yang kembali bikin masing-masing satu gol di pertandingan kali ini. Inter merupakan satu dari lima tim yang sudah mampu meraih kemenangan di dua laga pertamanya musim ini.

Susunan Pemain

Catania: Andujar; P Alvarez (Rolin 62), Legrottaglie, Spolli, Monzon; Izco (Maxi Lopez 42), Tachtsidis, Almiron, Castro, Bergessio, Leto (Doukara 67)

Inter: Handanovic; Juan Jesus, Ranocchia, Campagnaro; Jonathan (Wallace 83), Guarin (Belfodil 68), Kovacic (Taider 44), Cambiasso, Nagatomo; R Alvarez; Palacio

Rivalitas Kota Milan

 
Sejarah rivalitas kedua klub tersebut, sebab selama 104 tahun, keduanya selalu bersaing untuk menentukan siapa penguasa Kota Milan sebenarnya.

Rivalitas bermula dari ketidakpuasan sebuah kelompok yang menyusul pecahnya “Milan Criket and Football Club” yang kini di kenal dengan AC Milan. Ketidakpuasan kelompok yang terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss muncul karena dominasi orang-orang Italia dan Inggris di AC Milan.

Mereka memutuskan untuk memisahkan diri pada 9 Maret 1908 dan mendirikan klub sepakbola bernama Internazionale Milan alias Inter Milan. Kata Internazionale sendiri diambil dari keinginan para pendiri klub yang dihuni banyak pemain asing.

Berikut beberapa alasan lain mengapa duel musuh bebuyutan antara Il Diavolo Rosso (Setan Merah) melawan Il Biscione (Ular Raksasa) selalu membawa hawa panas.

Merah vs Biru

Dua warna dasar tersebut sering dianggap simbol pertentangan api-air dan protagonis-antagonis. Seragam Milan yang berwarna merah dianggap kontras dengan Inter yang identik dengan biru. Bukan kebetulan juga jika banyak hot derby lainnya yang memakai dua warna tersebut. Contoh, rivalitas Roma-Lazio, Manchester United-Manchester City dan Liverpool-Everton.

Milanisti vs Internisti

Awalnya, Milan didukung oleh para pendatang dari Italia Selatan yang mencari nafkah menjadi buruh kasar. Di sisi lain, pendukung Inter berasal dari warga kota yang bertipikal kalangan menengah atas. Meski tak signifikan lagi, persepsi tersebut sekarang terkadang masih tetap eksis.

Sosialis vs Liberalis

Sebelum Silvio Berlusconi mengklaim Milan, media mengindentikan Ultras Milan (suporter garis keras) berhaluan kiri yang berpaham sosialis. Sementara, tifosi Inter diasosiasikan berhaluan kanan yang berpaham konservatif atau liberalis.

Gianni Riverra vs Sandro Mazolla

Era 60-an, Milan dan Inter memiliki anak emas sepakbola yang bahkan berimbas jelek ke ranah timnas Italia kala itu. Selama berkarier di Timnas, Riverra yang berkostum Milan tak pernah bermain secara bersamaan dengan Mazolla yang berkostum Inter.

Kala final Piala Dunia 1970, Riverra tak dimainkan dan akhirnya kalah 1-4 atas Brazil. Pelatih Ferruccio Valcareggi dituding membuat kesalahan karena lebih mengedepankan Mazolla. Mengenai hal ini, kedua pemain sempat mengenangnya.

"Gianni dan saya tak pernah bermusuhan. Kami sama-sama mengakui keunggulan masing-masing. Malam sebelum turnamen dimulai, saya terkena disentri dan pelatih pun memainkan saya hanya pada babak pertama," tukas Mazzola membahas stafetta (pergantian pemain) yang dilakukan pelatih.

Rivera sendiri terkesan masih belum menerima kenyataan hanya bermain enam menit di final. "Ada tudingan miring yang ditujukan kepada kami, tapi saya tak tahu siapa. Kami mencapai final dan itu merupakan bukti sepakbola bisa dilakukan tanpa peran pelatih. Ada manuver yang menyebabkan saya tidak bermain di final," ujar Rivera saat mengenang momen 40 tahun yang lalu kepada Corriere della Sera seperti dilansir Goal.

Curva Sud vs Curva Nord

Curva adalah sebutan orang Italia untuk tribun penonton yang berada di belakang gawang. Posisi curva di stadion yang saling berhadapan memiliki peran penting bagi kedua suporter klub tersebut. Ultras Milan menduduki Curva Sud (tribun selatan) stadion, sedangkan Curva Nord (tribun utara) dikuasai Ultras Inter.

Brazil vs Argentina

Di era 2000-an, Milan memiliki poros Samba Brazil yaitu Dida, Kaka, Cafu, Serginho, Roque Junior dan Rivaldo, sedangkan Inter menyainginya dengan barisan Tango Argentina seperti Matias Almeyda, Hernan Crespo, Kily Gonzalez, dan Juan Sebastian Veron.

Rivalitas itu seolah mewakili persaingan dua negara eksportir pemain kelas dunia tersebut. Bahkan, hal itu masih berlanjut hingga sekarang, sebut saja Thiago Silva, Robinho, dan Alexandre Pato menghiasi skuad Milan, sementara di kubu Inter ada Esteban Cambiasso, Javier Zanetti, Walter Samuel dan Diego Milito.

Berlusconi vs Moratti

Tak hanya itu, rivalitas juga terjadi pada dua petinggi Milan dan Inter. Berlusconi anti-perubahan sedangkan Moratti pendukung perubahan. Berlusconi merupakan ‘Raja Media Italia’ sedangkan Moratti adalah ‘Raja Minyak’. Berlusconi senang bertahan dengan pemain veteran sementara Moratti terus melakukan perubahan.

Adidas vs Nike

Milan dan Inter tak pernah memakai sponsor yang sama. Sejak 1998, kedua klub tersebut didukung dua perusahaan yang juga berseteru di dunia bisnis. Milan menggunakan jasa Adidas yang merupakan peringkat satu Eropa sementara Inter memakai Nike yang berperingkat satu dunia.