Minggu, 03 Agustus 2014

Ketahui Perbedaan Cabe-cabean dan Terong-terongan



Setelah heboh fenomena "cabe-cabean" yang lahir dalam kalangan masyarakat (gak tau asalnya dari mana), kini muncul lagi istilah baru bernama "terong-terongan".

Kata tersebut muncul dan dikhususkan untuk anak remaja laki-laki yang gaul. Sekilas, penampilan mereka tidak jauh beda dengan remaja normal lainnya. Hanya saja terong-terongan sedikit berbeda secara psikologis, yaitu bergaya kewanita-wanitaan.


Menurut bang Aris Merdeka Sirait (itulohh, ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia), cabe-cabean merupakan ajang prostitusi yang berawal dari judi di kalangan anak-anak remaja pembalap motor liar. Para cabe-cabean ini umumnya senang memakai pakaian minim. Sementara terong-terongan adalah bagian dari komunitas mereka, yang tempat tongkrongannya di tempat wisata kuliner (itu kata bang aris lohh, bukan kata gw..hehe). 


Ciri-ciri Terong-terongan
Untuk lebih mengenal kaum terong-terongan berikut dibawah ini adalah ciri-ciri dari kaum yang sekarang banyak bermunculan baik di desa lebih-lebih di kota.

-  Sering memakai topi yang ketekuk. (makanya kalau pakai topi jangan di tekuk-tekuk...hihi)
Suka foto diri sendiri, kamera biasanya di atas lalu mengunggahnya di jejaring sosial, Facebook, Twitter, Instagram dan sebangsanya.
Gaya dan cara bicaranya melambai (kebanci-bancian) dan suka sesama jenis.
Sering keluar malam untuk nongkrong dengan sesama terong-terongan.


Perbedaan Cabe-cabean dan Terong-terongan

- Cabe-cabean






- Terong-terongan





- Terong di Cabein









(dari berbagai sumber)








Tidak ada komentar: